1. Membaca manual instalasi/setup
Membaca Manual Instalasi/setup adalah Membaca dan mengatur semua kegiatan instalasi secara manual tidak secara otomatis
ini contohnya yaitu penginstallan sebuah OS Windows
Pertama-tama nyalakan komputer dan di dalam keadaan booting tekan Esc untuk memasuki Boot Menu. Kemudian masukkan DVD instalasi Windows 8. Lalu pilih Boot Menu dengan menggunakan CD/DVD-ROM.
Catatan: Perlu kamu perhatikan, berbagai BIOS memiliki tombol Boot Menu yang berbeda-beda.
Kemudian akan muncul loading Windows 8 yang sangat khas.
Proses installasi Windows 8 akan dimulai, pilih bahasa, waktu dan keyboard yang kamu inginkan setelah itu klik Next.
Lalu klik Install Now untuk memulai menginstall Windows 8.
Tunggu proses memulai install Windows 8.
Masukan Procut Key untuk mengaktifkan Windows 8.
Centang tanda I accept the license terms untuk menuju langkah selanjutnya, lalu klik Next.
Jika kamu ingin mengupgrade Windows 7 ke Windows 8, kamu bisa memilih menu Upgrade. Kalau kamu ingin menginstall Windows 8, kamu bisa memilih Custom.
Pilih partisi yang ingin kamu install Windows 8, saran WinPoin sebaiknya kamu install di partisi yang pertama berada diatas sendiri dan klik Next. Kalau partisi komputer kamu belum di setting, kamu bisa melakukannya dengan mengklik Drive Options.
Setelah itu proses install Windows 8 akan berjalan, tinggal kamu tunggu saja.
Selesai proses install, kamu akan disuruh untuk mengisikan nama komputer dan memilih warna theme.
Lalu kamu disuruh untuk melakukan Setting PC, saran WinPoin kamu langsung menggunakan Use express setting.
Kemudian pada langkah ini kamu disuruh untuk membuat akun atau login komputer menggunakan akun Microsoft, jika kamu belum memiliki akun Microsoft. Pilih Sign in without a Microsoft account. Kalau kamu sudah memiliki akun Microsoft tinggal masukan email saja.
Karena biasanya tidak semua orang memiliki akun Microsoft, kali ini WinPoin login menggunakan akun local.
Isikan nama akun dan password yang kamu inginkan.
Kamu akan segera menemui Windows 8 dengan menunggu beberapa menit.
2. KONEKSI KENDALI KE PIRANTI
Apa saja perangkat jaringan komputer itu? Secara garis besar bisa dijelaskan sebagai berikut:Hub kuno – berbagi bandwidth untuk semua piranti jaringan yang terhubung kepadanya
Switch
Router dan Firewall
Modem
NIC Adapter
Semua piranti tersebut kebanyakan beroperasi pada layer 1; layer 2 dan layer 3 pada model referensi OSI. Router Cisco beroperasi pada layer 3 dari model OSI. Sementara Bridge; Switch beroperasi pada layer 2 pada model OSI. Pengetahuan mengenai semua jenis piranti ini sangat penting bagi anda dalam merancang suatu system jarkom seperti pada scenario jaringan di tambang Guinea sebelumnya.
Berikut akan dijelaskan secara lebih rinci dari semua jenis perangkat jaringan secara garis besar.
1. Ethernet Hub
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan komputer yang sudah dianggap kuno yang tidak bisa memanfaatkan bandwidth jaringan dengan efisien. Makanya kita tidak akan memakai perangkat Hub ini, akan tetapi setidaknya kita harus tahu kenapa piranti Hub ini tidak popular dan tidak direkomendasikan dalam infrastruktur system jaringan.
Ethernet Hub beroperasi pada layer 1 pada model OSI yang berfungsi sebagai repeater multiport atau hanya sebagai amplifier saja. Perangkat Hub memakai bandwidth terbatas (10Mbps) secara bersama-sama dengan semua piranti jaringan membentuk satu collision domain dan satu broadcast domain. Karena mekanisme kendali collision CSMA/CD dan juga keterbatasan berbagi Ethernet, Hub secara efectif hanya mengijinkan keluaran jaringan terbaik pada 30-40% saja. Bandwidth ini kemudian dibagi secara bersama-sama antar semua piranti jaringan dalam LAN. Pada trafik jaringan dengan transmisi rate yang sangat tinggi, pemakaian collision domain tunggal (topology Hub) menghasilkan statistic data collision yang sangat tinggi, terputusnya client; dan data transmisi yang berulang.
Piranti Jaringan – Hub
Penggunaan Hub pada jaringan LAN berkecepatan tinggi akan menghasilkan kinerja jaringan yang sangat buruk, data collision yang berlebihan, dan berpotensi pada performa yang terputus-putus (time-out) bahkan putus sama sekali terhadap jaringan. Hubs juga memungkinkan data disusupi dan informasi sensitive bisa dicegat.
2. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan komputer yang bisa menaikkan kinerja tingkat keluaran jaringan lebih besar. Switch memungkinkan kita mengupgrade atau migrasi ke jaringan campuran 10/100 Mbps atau bahkan lebih tinggi, dan jauh mengurangi pengaruh dari data collision pada jaringan.
Switch yang cerdas menawarkan berbagai kinerja dan keuntungan manajemen termasuk pendefinisian virtual LAN (VLAN) dan kemampuannya untuk melaksanakan kendali multicast (perlu dalam aplikasi konferensi video). Beberapa switch juga mendukung kemampuan untuk pelaksanaan agregasi link khusus yang bisa memberikan tambahan bandwidth kepada LAN jika diperlukan. Dalam Windows server 2012 OS memberikan fitur NIC teaming yang memungkinkan kita menggabungkan dua atau lebih NIC adapter menjadi satu bandwidth atau bersifat redundansi dan failover.
Switch mempunyai mempunyai karakteristik seperti berikut:
Mempelajari address MAC dari perangkat jaringan yang terhubung kepadanya.
Table address MAC dibangun dan dipelihara
Frame broadcast/multicast di lepas ke semua port
Spanning Tree protocol (STP)digunakan untuk menghilangkan bridging loops (yaitu suatu sinyal broadcast yang tidak berujung alias sinyal yang mulek).
Perangkat jaringan komputer Switch yang bagaimana yang direkomendasikan untuk diterapkan dalam suatu system jaringan?
Bisa memberikan koneksi switch minimum 100 Mbps kepada desktop
Bisa memberikan koneksi switch 1Giga kepada server atau inter-switch (uplink)
Mendukung command line, SNMP v2 dan Telnet
Mendukung Spanning Tree Protocol (STP)
Mendukung VLAN
Mendukung virtual trunking protocol untuk koneksi VLAN antar switch-switch
Mendukung protocol STP per VLAN basis
Bisa mendukung IP multicast
Piranti Jaringan – Switch
Perhatikan diagram jaringan diatas ini yang menggambarkan kebutuhan minimum sebuah switch dan koneksi ke server dan workstation atau desktop komputer dalam skala bisnis kecil. Antar server dan switch perlu koneksi Gigabit.
3. Router dan firewall
Piranti atau perangkat jaringan komputer yang bekerja pada layer 3 pada model OSI adalah Router. Router bisa memberikan koneksi inter-network dan memungkinkan membuat forwarding paket data menjadi lebih cerdas. Router dipakai untuk menghubungkan jaringan LAN ke layanan Wide area network (WAN) dan secara opsional memberikan keamanan jaringan melalui paket filtering (extended access-lists).
Piranti Jaringan – Router
Hardware Router itu kayak komputer juga yang mempunyai komponen internal memory dari router yang seharusnya anda kenal:
ROM: sudah terprogram, memory yang tidak bisa ditulis yang menyimpan program bootstrap – yang merupakan system operasi dari router yaitu software IOS dan juga program Power-on-self-test (POST) yang merupakan program yang dijalankan saat router dihidupkan.
Flash: memory yang non-volatile tapi bisa diprogram yang menyimpan program paten system operasi Cisco (IOS).
RAM: merupakan memory volatile yang mengandung system operasi yang sedang beroperasi dan juga mentimpan konfigurasi dari router termasuk routing table.
NVRAM: memory yang volatile tapi bisa tetap, yang menyimpan salinan backup dari file configurasi startup (startup-config) dan juga register dari konfigurasi virtual.
Catatan: isi dari memory non-volatile (seperti ROM, flash, dan NVRAM) akan tetap tersimpan saat router dimatikan. Isi dari memory volatile (RAM) akan hilang jika router dimatikan.
Karakteristik sebuah perangkat router
Yang berikut adalah karakteristik dari router yang perlu anda fahami:
Untuk semua tujuan address dimana data akan dikirim, maka address layer 3 akan dipakai (yaitu address jaringan)
Pemilihan jalur selalu optimal
Forwarding paket berdasarkan data isian pada tabel routing. Jalur optimal dapat dipilih dari kemungkinan banyak pilihan jalur.
Router menggunakan protocol routing untuk menkomunikasikan informasi routing dengan roouter lainnya. Untuk jaringan-2 yang berskala besar sangat dianjurkan untuk memakai routing dynamic seperti RIP; EIGRP; OSPF.
Secara default, semua paket broadcast akan di blok.
Harus menggunakan kedua address layer 2 (MAC) dan juga address layer 3.
Security dan pengendalian dapat diimplementasikan pada layer 3 dengan menggunakan extended access-list.
Kebutuhan minimum sebuah router
Pemilihan perangkat jaringan komputer yang berupa router untuk infrastrucktur WAN anda haruslah memenuhi persyaratan standard berkut:
Mendukung IP routing
Seharusnya modular dan rack-mounted (hanya opsional)
Mendukung protocol routing OSPF untuk koneksi ke jaringan core global corporate WANanda
Mendukung jenis koneksi WAN jika memang diperlukan seperti frame relay; ISDN; analog PSTN dan ATM.
Mendukung paket filter (extended access-list)
Untuk Cisco haruslah dengan IOS 12.1 keatas
Mendukung interface command line, telnet dan manajemen SNMP v2
Mendukung IP multicasting (CGMP, IGP dan PIM)
Fungsional internetwork sangat dipengaruhi oleh kinerja dan opsi konfigurasi yang diberikan oleh layanan interkoneksi WAN. Pada piranti router low-end yang tidak direkomendasikan, opsi seperti Quality of service (QoS), IP multicasting dan access-list extended kemungkinan tidak tersedia, sehingga aplikasi seperti VoIP dan kolaborasi message interactive menjadi tidak mungkin.
4. Modem
Modem in adalah satu perangkat jaringan komputer sebagai interface antara jaringan local di tempatkan dirumah pelanggan dengan jaringan local office penyedia layanan WAN / internet. Modem biasanya disediakan oleh penyedia layanan broadband internet anda (ISP) ketika anda menandatangani kontrak berlangganan internet. Kebanyakan modem mempunyai fitur NAT (network address translator) yang merupakan fitur sebuah router. Modem yang mempunyai fitur NAT (router) memungkinkan kita berbagi sambungan internet dengan beberapa komputer yang ada pada jaringan.
Untuk modem murni (tanpa fitur NAT) anda perlu menambahkan sebuah wireless router untuk membuat suatu jaringan wifi, sementara modem dengan fitur NAT anda perlu menambahkan sebuah wireless access point agar bisa berbagi internet lewat koneksi wifi.
5. NIC adapter
Pada sebagian komputer kuno tidak dilengkapi dengan sebuah NIC adapter. sementara komputer jenis baru sekarang sudah dilengkapi dengan NIC adapter. NIC adapter adalah perangkat jaringan komputer yang merupakan interface penghubung antara komputer dengan perangkat switch agar bisa tergabung dengan jaringan.
3. Pengaturan Fungsi Jaringan
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut client dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
4. Pengaturan Peripheral Lain
Peripheral komputer adalah komponen tambahan yang berfungsi untuk mendukung kerja komputer sehingga fungsi kerja komputer menjadi maksimal. Peripheral terbagi menjadi 2 macam berdasarkan fungsi peripheral komputer tersebut, yaitu: Peripheral utama, yaitu perangkat keras atau hardware yang harus ada jika kita megoperasikan komputer sehingga peripheral ini tidak dapat dipisahkan dengan komputer utama, contohnya: mouse, keyboard dan monitor. Peripheral Pendukung, yaitu perangkat keras atau hardware yang tidak harus ada pada saat pengoperasian komputer, sehingga peripheral ini merupakan perangkat tambahan untuk memaksimalkan kerja komputer, contohnya: printer, scaner, modem, dan lain-lain. Setiap peripheral mempunyai peran dan fungsi masing-masing sehingga saling membantu sama lain. Dari macam peripheral diatas dapat digaris bawahi bahwa setiap peripheral saling mendukung kerja satu sama lain antara komponen peripheral utama maupun komponen peripheral pendukung. sebagai contoh untuk melakukan perintah print pada printer maka diperlukan keyboard atau mouse untuk memasukan intruksi agar komputer dapat melakukan perintah print.
5.Cara Back Up Data pada Laptop
1.Klik “Start | Control Panel | System and Security | Backup and Restore.”
2.Klik “Set up backup” untuk mulai mengatur backup. Bisa agak lama, tapi biasanya tidak lebih dari dua menit untuk menganalisis media yang tersedia untuk melakukan backup.
3. Pilih tempat di mana anda ingin menyimpan data backup. Meskipun Anda dapat menggunakan DVD Writer, namun karena DVD biasanya cuman memeliki kapasitas penyimpanan sebesar 4,7GB, maka dia tidak memiliki cukup ruang untuk mendukung sistem yang memungkinkan Anda untuk mengembalikan pengaturan sistem yang ada. Pilih saja hard drive eksternal, hard drive jaringan atau flash drive dengan ruang yang cukup. Kalau anda sudah menginstall banyak aplikasi dalam Windows, atau anda hendak membuat image backup, ruang kosong sebesar minimal 10GB wajib anda siapkan.
4. Kemudian, pilih apakah Anda ingin Windows untuk memilih direktori yang didukung, atau memilih lokasi penyimpanan lainnya. Anda boleh-boleh saja kog mengatur supaya folder-folder yang besar tidak usah dibackup, terlebih ketika anda punya masalah dengan sisa space kosong di dalam hard disk. Kalau anda tidak merasa melakukan install ulang Windows 7 itu masalah besar, sepertinya pilihan untuk mematikan pilihan membackup system image lebih baik. Klik “”Next” untuk melakukan backup.
5. Klik “Jadwal Perubahan” dan pilih waktu dan frekuensi sesuai dengan kebiasaan anda memakai laptop. Pilih waktu ketika anda biasanya tidak menggunakan komputer. Supaya proses backup lebih lancar dan tidak menggangu pekerjaan anda. Karena proses backup data ini cukup menyita resource laptop loh. Coba pilih malam hari.
6. Klik “Simpan Pengaturan dan Jalankan Backup,” kemudian “Back Up Now” untuk memulai backup pertama Anda dan menyimpan cadangan pilihan Anda. Back up dapat berlangsung beberapa menit atau hingga satu jam, tergantung pada apa yang Anda back up. Setelah selesai, Anda dapat menghapus sumber eksternal Anda.